Teh herbal jelatang: yang zat dan sifat menguntungkan
Nettle penuh dengan zat yang baik untuk tubuh. Alih-alih menjadi ramuan yang buruk, seperti yang sering dipikirkan, karena sifatnya yang "menyengat", jelatang adalah tanaman serbaguna yang dapat membantu manusia menyembuhkan dan memberi makan diri mereka secara alami. Nettle terutama mengandung flavonoid, zat yang dapat melindungi kapiler dan pembuluh darah; jelatang kemudian memiliki basis mineral yang kuat: kalsium, nikel, kalium, fosfor, besi, klorida, silikon, natrium, mangan, titanium, tembaga, magnesium, dan lainnya. Besi melihatnya, sebagai contoh, sebagai protagonis dalam diet vegetarian. Di antara vitamin yang ditemukan dalam jelatang kita temukan: B1, B2, B6, C, D, K, asam pantotenat, dan asam folat. Jumlah protein yang tinggi juga ada dalam jelatang.
Fungsionalitas jelatang ini patut diperhatikan, karena asupannya berkontribusi untuk menghilangkan asam dan limbah dari tubuh: teh jelatang membantu mengurangi berat badan dan memurnikan tubuh. Nettle juga merupakan antidiabetik yang sangat baik, astringen, antialematik, dan diuretik alami. Tidak boleh dilupakan bahwa jelatang mencegah pembentukan kerikil, bertindak melawan penyakit yang disebabkan oleh rematik dan bersifat "galaktogenik", yaitu meningkatkan pasokan susu selama kehamilan.
Teh jelatang: cara menyiapkannya
Mengingat sifat-sifat rumput, mari kita lihat bagaimana jelatang disiapkan. Pertama-tama adalah baik untuk mengumpulkan daun yang paling lembut dengan hati-hati, biasanya selama periode berbunga (Juni-Juli-Agustus) menggunakan sepasang sarung tangan plastik. Ada dua jenis jelatang yang sama-sama valid untuk menyiapkan teh herbal: urtica urens, yang memiliki daun lebih bulat, lebih ringan dan lebih rendah, dan urtica dioica, yang memiliki daun lebih tajam dan lebih tinggi dan lebih gelap.
Setelah dipetik, daun jelatang dicuci dan dapat digunakan dengan dua cara: membuat teh herbal dengan daun segar atau membiarkannya kering dan kemudian menggunakannya atau membelinya langsung dari ahli tanaman obat. Dalam kasus pertama, untuk menyiapkan teh jelatang segar, cukup tuangkan secangkir air mendidih pada tiga daun, diamkan selama lima menit, dimaniskan dengan madu jika diinginkan. Dalam kasus kedua, beberapa sendok teh herbal jelatang kering digunakan untuk setiap teh jelatang yang ingin Anda siapkan, biarkan meresap dengan air mendidih selama sekitar sepuluh menit. Tidak merebus jelatang adalah penting, untuk mencegah tanaman kehilangan beberapa khasiat penyembuhannya yang fantastis.
Untuk mempelajari lebih lanjut, kami sarankan penulis Ingrid Pfendtner, yang menulis buku yang sepenuhnya didedikasikan untuk jelatang : "Mengobati secara alami dengan jelatang"
Keingintahuan : nama-nama lucu dari jelatang: garganella, mascianti kesemutan, rittica, pistidurri!