Pada wanita, input uretra, vagina dan rektum sangat dekat, itulah sebabnya bakteri dan agen infeksi lain yang ada di usus dapat dengan mudah bermigrasi ke vagina atau kandung kemih.
Oleh karena itu kebersihan perineum pada wanita sangat penting untuk mencegah munculnya infeksi seperti sistitis dan vaginitis .
Aturan untuk kebersihan perineum yang tepat sederhana dan merupakan bantuan berharga pertama untuk mencegah sistitis pada wanita dari segala usia.
Saran untuk kebersihan perineum yang tepat
> Selama operasi kebersihan intim wanita, yaitu ketika bagian pribadi dicuci atau dikeringkan, selalu lanjutkan dari depan ke belakang dan tidak pernah dengan arah yang berlawanan. Aturan yang sama harus diikuti setiap kali Anda membersihkan diri dengan kertas toilet. Penting untuk mengajarkan perilaku sederhana ini bahkan kepada anak perempuan.
> Jangan berbagi handuk atau pakaian dalam dengan siapa pun.
> Nutrisi itu penting . Mengikuti pola makan yang bervariasi, serta kaya akan serat, buah-buahan dan sayuran musiman, membantu menjaga buang air besar secara teratur. Wanita yang menderita sembelit memiliki peluang lebih besar untuk tertular sistitis. Diare juga lebih berisiko terhadap sistitis. Dalam kasus usus yang tidak teratur, kebersihan perineum oleh karena itu sangat penting.
> Kebersihan pribadi yang seksama sebelum dan setelah hubungan seksual sangat penting.
> Sistitis adalah infeksi yang menyerang seluruh populasi wanita, tetapi lebih sering terjadi pada kehamilan atau setelah menopause; Oleh karena itu wanita dari kelompok usia ini harus memberikan perhatian ganda pada kebersihan perineum, terutama sebelum dan sesudah hubungan intim.
> Perhatian yang sama selama pergantian musim, di mana pertahanan kekebalan diturunkan dan risiko sistitis meningkat.
> Akhirnya, penting untuk menggunakan deterjen yang cocok; untuk kebersihan pribadi Anda, selalu pilih sabun dengan pH sedikit asam .