Nettle adalah ramuan abadi yang sangat terkenal di padang rumput kita. Dikenal karena kekuatannya yang menyengat, itu adalah ramuan yang dapat dimakan dengan sifat menarik juga dalam kosmetik alami, seperti dalam perawatan rambut rontok.
Sifat jelatang untuk rambut
Daun jelatang menyediakan vitamin dan mineral yang berguna untuk menguatkan rambut : khususnya, jelatang kaya akan sulfur, seng, tembaga, besi, kalsium dan kalium selain vitamin A, C, B2, B5 dan B9. Untuk alasan ini, penggunaan ekstrak berbasis jelatang membantu mengembalikan keindahan alami rambut seseorang dan mencegahnya agar tidak rontok.
Nettle adalah obat yang cocok untuk mereka yang memiliki rambut yang tampak rapuh dan bengis atau melawan kerontokan rambut dan juga merupakan sekutu yang sangat baik untuk memerangi ketombe dan rambut berminyak.
Daun jelatang yang dikeringkan dan dikurangi bubuknya dapat digunakan untuk menyiapkan infus maserasi berair atau berminyak untuk digunakan sebagai lotion rambut atau dapat ditambahkan ke sampo kering, masker rambut atau sampo untuk rambut rapuh dan halus yang jatuh .
Jelatang di antara tanaman yang bisa dimakan
Infus jelatang terhadap rambut rontok
Infus jelatang dapat digunakan sebagai lotion anti-rambut rontok . Ini adalah obat alami yang berguna untuk memelihara dan memperkuat rambut yang rapuh dan bahkan mereka yang memiliki rambut berminyak atau ketombe dapat mengambil manfaat dari penggunaan infus jelatang.
bahan
> 10 gram daun jelatang kering
> 90 ml air
prosedur
Jelatang disiapkan hanya dengan merebus air dan menuangkannya ke daun jelatang kering. Kemudian dibiarkan meresap selama lima belas menit dan disaring dengan saringan atau dengan kain katun jala-sempit.
Setelah dingin, oleskan ke rambut dan pijat pada akarnya. Infus, jika sudah lanjut, dapat disimpan di lemari es dan dikonsumsi dalam tiga atau empat hari.
Singkatnya
Urtica dioica, yang dikenal sebagai jelatang, adalah tanaman herba milik keluarga Urticaceae. Nettle didistribusikan secara luas di padang rumput kita di mana kita umumnya cenderung menghindarinya karena kekuatan menyengat daun.
Daun dan batang sebenarnya ditutupi dengan rambut yang melindungi tanaman dari serangan hewan: ketika rambut disentuh, apeks mereka pecah dan mengeluarkan zat yang kaya akan racun yang mengiritasi yang menyebabkan gatal dan kemerahan.
Meskipun ada kekurangan ini, daun jelatang selalu digunakan untuk keperluan kuliner, pengobatan, dan kosmetik berkat kekayaan vitamin dan garam mineral.
Daun dapat dikumpulkan dengan menggunakan sarung tangan untuk menghindari efek jelatang yang tidak diinginkan: setelah panen daun harus dicuci, dikeringkan dan dibiarkan kering dari cahaya dan kelembaban selama beberapa hari.
Daun jelatang kering dapat digunakan untuk menyiapkan masker rambut, sampo kering, infus dan dimaserasi .